Dianggap telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman atas aksinya dalam melakukan pembocoran laporan intelijen Badan Keamanan Nasional (NSA) kepada wartawan pada tahun lalu, dua politisi Norwegia telah mengajukan Edward Snowden masuk dalam nominasi nobel perdamaian.
Salah satu politisi itu adalah mantan Menteri Lingkungan Pendidikan bagi Partai Kiri Sosialis Norwegia, Bård Vegar Solhjell. "Tidak ada keraguan bahwa tindakan Edward Snowden mungkin telah merusak kepentingan keamanan dari beberapa negara dalam jangka pendek," tulisnya, dilansir Time, Rabu (29/1/2014).
Seperti diketahui bahwa ribuan orang di seluruh dunia diperkenankan memilih nominasi, termasuk pejabat pemerintah, pemenang sebelumnya, dosen, anggota pengadilan internasional atau majelis nasional dalam penghargaan yang prestisius ini.
"Kami yakin bahwa debat publik dan perubahan kebijakan yang telah mengikuti di belakang Snowden telah memberikan kontribusi terhadap tatanan dunia yang lebih stabil dan damai," tambahnya.
Snowden sendiri kini seperti diberitakan media-media asing telah mementahkan rencananya untuk kembali ke AS selama undang-undang perlindungan bagi seorang whistle-blower belum berubah. Dirinya sejak Juni 2013 lalu kini berada di Rusia dimana dirinya mendapatkan suaka selama satu tahun dari pemerintahan Vladimir Putin.